hollow...

hampa...
hariku terasa hambar,. duniaku terasa tak berwarna,. mimpiku terasa menakutkan,. entahlah... ini yang baru-baru ini kurasakan ketika aku tak bertemu denganmu,. benar-benar aneh kelakuanku menggambarkan perasaan ini,. aku tak mampu memejamkan mata karna takut tak mampu melihatmu di mimpiku, dan keesokan paginya, aku sudah kembali melihatmu perasaanku tenang dan teratur,. tapi tiba-tiba saja ketenangan hatiku terusik ketika kembali dia muncul dalam semuanya,. lagu yang kau putar,. suara yang kudengar,. percakapanmu,. tampilan komputer yang kulihat,. semuanya........ menggambarkan dia kembali,. dan perasaanku terasa tersulut,. aku tahu, aku tak berhak memiliki perasaan ini,. tapi inilah kenyataan yang terjadi,. aku mencintaimu,. aku merasa cemburu dan kau tahu semua itu.;,

untukmu.. aku tahu,. aku tak menginginkanmu untuk menjadi milikku,. meski begitu aku tetap masih memiliki rasa rindu,. benci dan cinta padamu,.

remind...

hari ini dimulai seusai jum'atan,. dia muncul disini,. lalu aku yang datang duduk disampingnya, terasa nyaman meski rasa takut masih ada, bukan takut dengan bujukan shaitan,. hanya saja aku takut jika tiba-tiba aku harus bersinggungan dengannya,. aku takut ketika kulit kami saling beradu akan memicu perasaan yang susah payah aku asingkan dan tak aku anggap,. kata-kata dan pembicaraan hari ini malah membuatku takut, kita bercakap seakan-akan kita adalah teman yang sangat akrab, perasaanku mengatakan ini adalah pertanda buruk, aku selalu merasa was-was dan khawatir setiap kali hal semacam ini terjadi,. aku merasa takut jika esok hari kau akan marah, memberikan pandangan yang tak sedap untukku, dan membuatku kecewa ketika apa yang aku harapkan ternyata hanya khayalanku saja.

aku mencintaimu,. itu yang aku tahu,
aku berusaha menjauhimu,. itu usahaku.
dan untuk memilikimu, itu adalah impian yang selalu aku tepiskan,. bukan karna aku menyerah untuk mendapatkanmu,. hanya saja aku tak bisa menerimamu ketika kau terus memikirkan dia yang telah memilih rang lain dan meninggalkanmu, yang aku tahu tak akan pernah mungkin terlupakan., dia adalah orang pertama yang membuatmu yakin untuk melakukan sebuah kebodohan yang sekarang malah menjadi kesalahan yang tak pernah termaafkan oleh dirimu sendiri,. kau memang bodoh!,