Tega.

hari ini diawali tawa darinya,. cukup lama juga tawa seperti hari ini tak terjadi sejak kejadian beberapa minggu lalu--hari dimana aku mengungkapkan apa yang mengganggu hatiku, tentang perasaanku untuk seseorang yang hadir hampir setiap hari,. dan juga untuk kali pertama aku duduk disampingnya seperti biasa, tanpa ada perasaan was-was dan berdebar. memang sejak hari itu semuanya menjadi sangat memuakkan untukku,. setiap kali dia menyuruhku dengan muka masam membuatku ingin memukulnya, meninjunya, dan menghancurkan dia. rasa malas untuk datang juga sering menghampiriku,.

dan hari ini dia malah menawariku sebuah tanggung jawab baru--yang mungkin aku akan meninggalkan tanggung jawab ini, karna mungkin jika memang ini yang aku inginkan, aku akan berhenti dari sini, hanya saja aku masih belum mampu mengatakan hal ini padanya. Alasanku berhenti dari sini bukanlah karena perasaanku,. tapi karna keinginan dan impian yang aku miliki,. juga salah satu cara untuk membahagiakan orang tuaku, terutama IBU., love u mom.,

dan hari ini juga seseorang mengatakan "kudu tegel!"-- harus tega!. inilah alasan kebimbanganku meninggalkan tempat ini,. terlalu banyak kebaikan yang diberikan oleh si empunya tempat ini, jadi rasa-rasanya aku masih tidak tega mengatakan semuanya,. rasanya tidak adil, mereka yang telah baik padaku aku balas dengan pergi begitu saja,

entahlah, selalu ada pertentangan dalam hatiku,. doakan saja semoga aku tidak terlalu pusing dalam hal ini,.